Berjalan, Mendaki, Melintas dan Menikmati Setiap Pesona yang Disuguhkan Alam

Saturday 11 October 2014

Pesona Sunrise di Puncak Danau Kelimutu Ende

Assalamu alaikum sobat Pencinta alam semua. Dini hari tadi (12/10/2014) kami baru saja menikmati sunrise di Puncak Danau Kelimutu Ende. Sungguh ini merupakan pengalaman yang penuh berkesan dalam petualangan kami. Sejatinya, ahad ini kami melakukan petualangan ke Pulau Ende, namun terpaksa harus kami batalkan karena musibah yang menimpa salah seorang kerabat dan tetangga kami.


Sabtu kemarin, saat mentari kembali ke peraduaannya (tsaah. Puitis banget daahh hehe..), ide untuk nge-trip ke Danau Kelimutu yang sejak lama telah direncanakan, kembali menyeruak. Tanpa berbasa-basi, kami semua sepakat untuk meluncur ke Danau Kelimutu Ahad dini hari. Selepas sholat Isya kami mulai mempersiapkan segala sesuatu dan hal yang terpenting diantara semuanya itu adalah kendaraan yang lacak. Ban, oli, rem, rantai kendaraan motor kami cek sedemikian rupa. Dan akhirnya tepat jam 02.20, selepas tidur beberapa jam, kami kembali melakukan pengecekan akhir termasuk mengisi mengisi bahan bakar kendaraan.







Pukul 03.05 kami memulai perjalanan. Dari (kota) Ende menuju persimpangan Kelimutu berjarak lebih dari 51 KM. Dengan memacu kendaraan berkecapatan sedang, kami menyusuri perjalanan nan berliku. Kondisi jalan yang gelap menbuat pandangan jadi terbatas. Kami akhirnya tiba di gerbang awal (persimpangan Kelimutu) pada pukul 04.25. Dari titik ini, kita masih harus melanjutkan perjalanan sepanjang 12 KM lagi menuju lokasi danau.




Kurang lebih 15 menit, kami tiba di loket pembelian tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal sebesar Rp. 10.000 sudah termasuk parkir kendaraan roda dua. Lumayan murah bukan? Bahkan sangat murah J




Kami bayar Rp. 60.000 untuk 6 orang. Selain membeli tiket masuk, di titik ini kami masih sempat beristirahat dan sholat Subuh. Bagi pengunjung muslim, gak usah khawati, pengelola Taman Nasional Kelimutu (TNK) sudah menyiapkan Mushola mini yang cukup nyaman untuk sholat.




Setelah mendapatkan tiket, perjalanan kembali dilanjutkan. Sama seperti perjalanan sebelumnya (dari gerbang awal menuju loket pembelian tiket), waktu tempuh menuju titik pendakian (area parkir kendaraan) juga tak lebih dari 15 menit. Ini adalah asumsi kami ketika berjalan pada kondisi medan yang gelap. Kenyataan bisa saja berbeda jika perjalanan dilakukan pada waktu siang.

Kamipun tiba di area parkir. Disinilah area terakhir yang bisa dijangkau oleh kendaraan (milik pengunjung). Disini, terlihat suasana begitu rapih dan asri. Ada kantin, kantor pusat informasi, wc umum, gubuk peristirahatan dan area parkir terlihat begitu bersih dan rapih.










Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki. Satu demi satu anak tangga kami gapai. Kami mempercepat langkah karena beberapa saat lagi sunrise akan terjadi. Dan akhirnya kami tiba di Tugu Puncak Danau Kelimutu beberapa saat sebelum mentari muncul. Alhamdulillah. Sunrise! It’s amazing J


Berikut momen-momen yang berhasil kami abadikan selama di Danau Kelimutu Ende. Cekidot!















































































































2 comments: