(Sunrise di Puncak Wozo Papa)
Ahad pagi
tadi (07/0914), saat mentari belum begitu tampak, kami telah
bersiap-siap memulai pendakian. Ini adalah pendakian pertama setalah Idul Fitri
1435H, dimana sebelumnya kami cukup lama tidak melakukan petualangan sejak
Ramadhan lalu atau tepatnya terakhir ekspedisi pada tanggal 8 Juni 2014.
Kali ini
kami akan melakukan ekspedisi ke Wozo Papa, sebuah bukit indah antara Gunung
Meja dan Gunung Iya. Wozo Papa terletak di Kecamatan Ende Selatan, masih
termasuk daerah Roja. Dari arah barat atau arah pelabuhan Ende, kita bisa lihat
dengan jelas letak Wozo Papa. Di sekitar bukit itu terdapat sebuah bukit (tebing)
Zedha Zamba (Ende: tempat diletaknya gong).
Tanpa menunggu
lama, kami segera memulai petualangan. Pukul 06.00 kami sudah berada di area
kaki Gunung Meja. Kami berjalan menyusuri bekas aliran sungai di daerah Ndeko, Rukun
Lima Atas, Kecamatan Ende Selatan. Perjalanan menuju lokasi tidaklah terlalu
sulit dan memakan waktu. Berbeda dengan Gunung Iya, pendakian menuju bukit ini
hanya memerlukan waktu tak lebih dari 30 menit.
Setibanya di
puncak, kami istirahat beberapa saat sebelum akhirnya kami turun kembali ke
tempat awal start. Namun untuk turun kami tidak melewati jalur yang kami daki,
kami lebih memilih memutar bebukitan yang berada di sepanjang Gunung Meja dan Gunung
Iya.
Berikut beberapa
penampakkan sepanjang pendakian.
No comments:
Post a Comment