Berjalan, Mendaki, Melintas dan Menikmati Setiap Pesona yang Disuguhkan Alam

Sunday, 7 September 2014

Wozo Papa, Bukit Indah antara Gunung Meja dan Gunung Iya



 (Sunrise di Puncak Wozo Papa)

Ahad pagi tadi (07/0914), saat mentari belum begitu tampak, kami telah bersiap-siap memulai pendakian. Ini adalah pendakian pertama setalah Idul Fitri 1435H, dimana sebelumnya kami cukup lama tidak melakukan petualangan sejak Ramadhan lalu atau tepatnya terakhir ekspedisi pada tanggal 8 Juni 2014.


Kali ini kami akan melakukan ekspedisi ke Wozo Papa, sebuah bukit indah antara Gunung Meja dan Gunung Iya. Wozo Papa terletak di Kecamatan Ende Selatan, masih termasuk daerah Roja. Dari arah barat atau arah pelabuhan Ende, kita bisa lihat dengan jelas letak Wozo Papa. Di sekitar bukit itu terdapat sebuah bukit (tebing) Zedha Zamba (Ende: tempat diletaknya gong).

Tanpa menunggu lama, kami segera memulai petualangan. Pukul 06.00 kami sudah berada di area kaki Gunung Meja. Kami berjalan menyusuri bekas aliran sungai di daerah Ndeko, Rukun Lima Atas, Kecamatan Ende Selatan. Perjalanan menuju lokasi tidaklah terlalu sulit dan memakan waktu. Berbeda dengan Gunung Iya, pendakian menuju bukit ini hanya memerlukan waktu tak lebih dari 30 menit.

Setibanya di puncak, kami istirahat beberapa saat sebelum akhirnya kami turun kembali ke tempat awal start. Namun untuk turun kami tidak melewati jalur yang kami daki, kami lebih memilih memutar bebukitan yang berada di sepanjang Gunung Meja dan Gunung Iya.

Berikut beberapa penampakkan sepanjang pendakian.


















































































































































































































































































No comments:

Post a Comment