26
Januari 2014, di pagi hari yang indah, matahari terlihat begitu cerah. Awan putih
tipis terbang pelan mengisi kosongnya langit yang biru. Suasana Kota Ende mulai
ramai. Hilir mudik kendaraan perlahan membuyarkan keheningan pagi. Upss.. kaya
ngedongen aja :)
Lanjut...
Tersebutlah
sekumpulan anak cucu Adam yang hidup dan mandi di Kuzazo; Lucky, Ephenk, Putra,
Iros (Tipe manusia-manusia ini biasa “Ngadem” di Konter ZY) ditambah
Janter berkumpul di sebuah konter pulsa, di pinggir jalan di Kota Ende. Terlihat
mereka sedang berencana untuk rekreasi ke suatu tempat. Lokasinya adalah sebuah
air terjun diTonggo Papa; sebuah perkampungan kecil di sebelah barat Kota Ende,
tepatnya kampung yang berada di Ujung Nangaba.
Dari sini,
ide untuk melazimkan rekreasi/refresing itupun muncul. Lalu tercetuslah sebuah
komunitas kecil yang bernama “
Ze’a
Nua” Hehe.. Nama yang Lokal Abis!
Yap, Ze’a Nua, diambil dari Bahasa Ende yang berarti
Melintasi Perkampungan (Lintas Alam), tak sekedar menggambarkan ke-“Asing-an”
nama semata, tapi juga menyuratkan makna yang menjadi inti dari komunitas ini. Dari
nama, tersurat makna senang berjalan, melintas, mendaki ke penjuru alam
(Aslinya sih, jalan-jalan seputar rumah aja. Kalau terlalu jauh gak punya
ongkos -_- ). Keren kan? Hehe..
Oke. Segini
dulu ya ceplas-ceplosnya. Bagi sobat yang ingin “berkhayal” menjadi “Dora” seperti
kami, yang senang berpetualangan, silahkan bergabung :)
No comments:
Post a Comment