Berjalan, Mendaki, Melintas dan Menikmati Setiap Pesona yang Disuguhkan Alam

Sunday, 9 February 2014

Dongeng tentang Asal Muasal Ze'a Nua


26 Januari 2014, di pagi hari yang indah, matahari terlihat begitu cerah. Awan putih tipis terbang pelan mengisi kosongnya langit yang biru. Suasana Kota Ende mulai ramai. Hilir mudik kendaraan perlahan membuyarkan keheningan pagi. Upss.. kaya ngedongen aja :)

Lanjut...
Tersebutlah sekumpulan anak cucu Adam yang hidup dan mandi di Kuzazo; Lucky, Ephenk, Putra, Iros (Tipe manusia-manusia ini biasa “Ngadem” di Konter ZY) ditambah Janter berkumpul di sebuah konter pulsa, di pinggir jalan di Kota Ende. Terlihat mereka sedang berencana untuk rekreasi ke suatu tempat. Lokasinya adalah sebuah air terjun diTonggo Papa; sebuah perkampungan kecil di sebelah barat Kota Ende, tepatnya kampung yang berada di Ujung Nangaba. 

Dari sini, ide untuk melazimkan rekreasi/refresing itupun muncul. Lalu tercetuslah sebuah komunitas kecil yang bernama “ Ze’a Nua” Hehe.. Nama yang Lokal Abis! 

Yap,  Ze’a Nua, diambil dari Bahasa Ende yang berarti Melintasi Perkampungan (Lintas Alam), tak sekedar menggambarkan ke-“Asing-an” nama semata, tapi juga menyuratkan makna yang menjadi inti dari komunitas ini. Dari nama, tersurat makna senang berjalan, melintas, mendaki ke penjuru alam (Aslinya sih, jalan-jalan seputar rumah aja. Kalau terlalu jauh gak punya ongkos -_- ). Keren kan? Hehe..

Oke. Segini dulu ya ceplas-ceplosnya. Bagi sobat yang ingin “berkhayal” menjadi “Dora” seperti kami, yang senang berpetualangan, silahkan bergabung :)


No comments:

Post a Comment